7 Tips Hemat Listrik di Rumah

Kalau kamu ngerasa pengeluaran bulanan makin banyak karena listrik, mungkin ini kamu perlu mengecek beberapa kebiasaanmu di rumah. Banyak orang nggak sadar kalau penggunaan listrik mereka boros karena hal-hal kecil yang dianggap sepele. Padahal, kalau dikumpulkan, bisa jadi beban besar di saat pembayaran dan jadi pengeluaran besar tiap bulannya.

Nah, berikut ini ada beberapa tips buat kamu agar bisa hemat listrik, tips ini bisa kamu praktikkan sehari-hari. Nggak butuh alat mahal atau ribet, cukup dengan ubah sedikit kebiasaanmu.

1. Cabut Colokan Saat Tidak Dipakai

   Ini salah satu kebiasaan yang paling sering diabaikan banyak orang. Colokan yang tetap menempel walau alatnya tidak digunakan tetap mengalirkan listrik. Istilahnya "standby power". Misalnya charger HP yang terus nyolok, TV yang hanya dimatikan pakai remote, atau dispenser yang nggak pernah dicabut. Semua hal kecil itu bisa menambah beban pembayaran listrikmu tiap bulannya.

   Saya sendiri juga awalnya nggak terlalu peduli soal colokan yang terus nempel. Tapi teman saya pernah kasih tips: cabut semua colokan alat elektronik yang nggak dipakai. Katanya masih ada listrik yang terbuang meski alatnya mati.

   Saya coba praktikkan. Cabut charger, matikan TV pakai tombol utama, dan colok dispenser cuma saat butuh aja. Setelah sebulan, tagihan listrik sedikit turun. Nggak besar banget, tapi lumayan terasa.

2. Gunakan Lampu LED
   

   Kalau dibanding lampu biasa, Lampu LED memang harganya sedikit lebih mahal, tapi daya listriknya jauh lebih kecil dan tahan lebih lama. Kamu bisa menghemat sampai 80% daya hanya dengan mengganti semua lampu di rumah pakai lampu LED.

   Kalau kamu belum bisa semua, mulai aja dari ruangan yang paling sering kamu pakai seperti ruang tamu atau dapur.

3. Atur Waktu Penggunaan Alat dengan Daya Tinggi

   Peralatan seperti mesin cuci, setrika, AC, atau pompa air biasanya menyedot listrik paling besar. Nah, kalau kamu bisa atur waktu penggunaannya di luar jam sibuk (biasanya malam hari), beban daya akan jadi lebih ringan. Karena di beberapa daerah, PLN juga menerapkan tarif lebih murah pada jam tertentu.

   Jangan juga setrika pakaian setiap hari. Kumpulkan aja dulu, lalu setrika sekaligus. Ini akan lebih hemat jika kamu setrika pakaian sedikit tapi tiap hari.

4. Manfaatkan Ventilasi dan Cahaya Alami

   Jangan terlalu bergantung pada kipas angin atau AC. Kalau rumahmu punya ventilasi bagus dan banyak cahaya matahari masuk, itu akan membantu. Siang hari nggak perlu nyalain lampu. Malam hari, buka jendela agar sirkulasi udara segar masuk dan nggak terlalu gerah.

   Kadang, desain rumah yang bagus juga bisa menghemat pengeluaran.

5. Matikan Peralatan Saat Tidur

   Ini termasuk lampu, kipas, TV, dan perangkat lain yang biasa dibiarkan menyala semalaman. Kalau kamu tidur dengan TV menyala, coba mulai biasakan pakai fitur sleep timer. TV akan mati otomatis setelah beberapa jam.

   Lampu kamar pun kalau bisa diganti dengan lampu tidur kecil yang watt-nya rendah.

6. Gunakan Rice Cooker dengan Bijak

   Rice cooker atau penanak nasi sudah banyak digunakan, bahkan hampir ada di tiap rumah. tapi jangan sampai alat ini jadi penyebab tagihan membengkak. Kalau kamu masak nasi pagi, lalu membiarkan mode “warm” aktif sampai malam, itu boros banget. Solusinya, pindahkan nasi ke wadah tertutup atau kukus sebentar saat akan makan malam.

7. Cek Daya Listrik yang Terpasang

   Kadang, kita merasa boros padahal sebenarnya daya listrik yang terpasang terlalu besar dibanding kebutuhan sehari-hari. Aku punya kenalan yang tinggal di rumah biasa saja, nggak pakai AC, kulkas cuma satu, dan alat elektronik juga standar. Tapi ternyata, daya listrik di rumahnya 2200 VA. Padahal setelah dihitung-hitung, kebutuhan rumahnya sebenarnya masih cukup kalau pakai 1300 atau bahkan 1200 VA.

   Karena daya yang terlalu besar itu, tagihan listriknya jadi terasa berat setiap bulan, walaupun penggunaannya nggak banyak. Setelah dia konsultasi ke PLN dan mempertimbangkan ulang, akhirnya dia turunkan dayanya sesuai kebutuhan. Dan bener aja, tagihannya langsung turun cukup banyak di bulan-bulan berikutnya.

   Kalau kamu merasa pemakaianmu biasa-biasa aja tapi tagihannya besar, coba cek dulu daya yang terpasang di rumah. Siapa tahu itu sumber boros yang nggak kamu sadari.

Hemat listrik itu bukan soal pelit, tapi soal bijak menggunakan energi. Selain bikin tagihan turun, kamu juga ikut berkontribusi menjaga lingkungan. Mulai dari kebiasaan kecil di rumah, dampaknya bisa besar kalau dilakukan terus-menerus.

Berbagi :